Lakigoal.com - Agen Yaya Toure Dimitri Seluk, kembali menyerang Pep Guardiola. Kali ini Seluk menyebut Guardiola membenci Toure semenjak sama-sama di Barcelona.
Dimitri Seluk: Pep Guardiola membenci Toure semenjak di Barcelona - Toure musim ini dibekukan menyusul komentar pedas Seluk yang
menganggap Guardiola sudah menyia-nyiakan kliennya tersebut. Toure, yang baru
bermain sekali musim ini, baru akan diturunkan lagi jika Seluk meminta maaf
kepada Guardiola.
Tapi Seluk enggan melakukan itu dan malah terus menerus
melancarkan serangan kepada Guardiola. Meski sempat mereda, Seluk kembali
mengkritik Guardiola.
Kali ini terkait hengkangnya Toure dari Barcelona pada musim
panas 2010. Itu adalah musim kedua Guardiola menangani Los Cules dan Toure tak
lagi jadi pilihan utama si manager. Akhir ceritanya adalah Guardiola memutuskan
menjual Toure ke City hingga akhirnya bertemu lagi musim ini.
"Saya tahu apa masalahnya. Ketika Pep memaksa Yaya
keluar dari Barcelona, saya mengkritiknya," ujar Seluk kepada Mirror.
Taruhan Bola Online - "Ini pembalasannya. Dan ini persoalan pribadi, bukan
profesional. Saya bertanya kepada mereka apakah Yaya ingin dijual dan mereka
bilang bahwa Yaya masi jadi bagian dari tim," sambungnya.
"Ketika Yaya dicoret dari skuat Liga Champions, saya
menelpon Pep, saya ingin menanyakan alasannya, tapi dia tidak menelepon balik
saya."
"Saya juga coba menanyakan kepada Txiki - tapi sama
saja hasilnya. Jadi saya rasa klub tidak berhak mengkritik saya karena
wawancara dengan koran ketika mereka bahkan tidak mau berbicara dengan
saya."
"Pep membicarakan soal respek. Tapi Anda harus bisa
menghormati orang lain sebelum mau dihormati. Sebelum City bermain di Camp Nou,
saya menelepoin Pep lagi. Saya memintanya bertemu ketika dia berada di
Barcelona," paparnya.
"Saya juga menelepon Txiki. Tapi tidak ada jawaban.
Saya juga mengirim pesan, tapi lagi-lagi tidak dibalas. Saya punya bukti di
telepon saya."
"Saya bukan ingin meminta maaf - baik Pep atau Txiki
tahu ini. Kenapa saya harus meminta maaf ketika saya dianggap bersalah karena
mengatakan yang sebenarnya?," tutupnya.
